KERAJAAN Maroko dinilai sebagai pemegang saham strategis dalam Dialog Mediterania yang diluncurkan Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO tahun 1994 yang melibatkan tujuh anggota Timur Tengah dan Afrika Utara.
Demikian disampaikan Alicia Ambos dari Divisi Urusan Politik dan Kebijakan Keamanan NATO, hari Kamis kemarin (13/11).
“Maroko adalah partner kunci NATO di kawasan Middle East dan North Africa (MENA),” ujarnya.
Maroko, sambung dia, selama ini memainkan peranan penting sejak Dialog Mediterania dilakukan,” kata dia saat menerima delegasi diplomat Maroko di ibukota Belgia.
Sepanjang sejarah terlihat betapa NATO memiliki hubungan dan ikatan uat dengan sejumlah negara anggota NATO.
NATO dan kawasan MENA menghadapi ancaman dan tantangan serupa. Tentu saja NATO perlu mengembangkan jaringan keamanan global mengingat Dialog Mediterania semakin krusial,” ujarnya. [SMC]