SWIS dan Swedia mengecam langkah mundur yang dilakukan kelompok pemberontak Polisario yang baru-baru ini mengancam akan menyerang Maroko.
Kecaman yang sama juga ditujukan kepada Aljazair yang melindungi Polisario dan “negara hantu’ yang didirikan Polisario, Republik Demokratik Arab Sahrawi (SADR).
Sekretaris Negara Swis bidang Luar Bidang, Yves Rossier, dalam kunjungan dinas baru-baru ini ke Maroko mengatakan negaranya tidak mengakui negara hantu SADR.
Sementara Menlu Swedia, Margot Wallstrom, menegaskan pihaknya mendukung upaya PBB mengambil penyelesaian damai.
“Isu Sahara tidak bisa dibandingkan dengan isu Palestina,” ujarnya di depan Parlemen Swedia.