UNTUK meningkatkan kerjasama Ekonomi dan Perdagangan Indonesia-Maroko, melalui Surat Keputusan Presiden RI No. 160/M Tahun 2014 tanggal 16 Oktober 2014 Pemerintah Indonesia menunjuk Mr. Hassane Berkani sebagai Konsul Kehormatan RI di kota Casablanca Maroko.
Acara peresmian Konsul Kehormatan diselenggarakan pada Kamis (13/11) di Hotel Anfa Palace di kota Casablanca. Demikian keterangan yang diperoleh dari KBRI di Rabat.
Peresmian dan perkenalan Konsul Kehormatan dipimpin oleh Duta Besar RI Tosari Widjaja yang menyerahkan salinan asli Surat Keputusan Presiden RI dan bendera Indonesia kepada Mr. Hassane Berkani.
Selain dihadiri oleh oleh beberapa kepala perwakilan, konsul jenderal dan konsul kehormatan negara sahabat yang berada di kota Casablanca, acara tersebut juga dihadiri oleh Mr. Mohamed Meskaouni, Kepala Divisi Urusan Timur Jauh, Asia Selatan dan Oceania mewakili Menteri Luar Negeri dan Kerjasama Maroko, Dr. Mariam Ait Ahmed Ketua Asosiasi Persaudaraan Indonesia Maroko serta sejumlah anggota parlemen serta para pengusaha Maroko.
Dalam sambutan pada acara tersebut, Dubes RI Tosari Widjaja mengucapkan selamat kepada Konsul Kehormatan RI di Casablanca. Beliau menjelaskan bahwa selain untuk membantu peningkatan kerjasama ekonomi dan perdagangan kedua negara yang dinilai telah menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan sejak 4 tahun terakhir, Konsul Kehormatan juga bertugas membantu tugas-tugas Perwakilan RI lainnya seperti mempromosikan potensi pariwisata, kekayaan budaya dan tradisi Indonesia serta membantu memberikan perlindungan kepada WNI yang berada di Maroko.
Pemerintah RI menilai bahwa penunjukan Mr. Hassane Berkani sebagai Konsul Kehormatan RI di kota Casablanca datang pada saat yang tepat dan diberikan kepada orang yang tepat, mengingat latar belakang beliau adalah pengusaha sekaligus juga Ketua Kamar Dagang Industri dan Jasa di kota Casablanca, Wakil Ketua Federasi Kamar Dagang Industri dan Jasa Maroko serta salah seorang anggota Majlis Tinggi Parlemen Maroko.
Mr. Hassane Berkani merasa terhormat dengan penujukannya sebagai Konsul Kehormatan sekaligus menyatakan bahwa amanah yang diterimanya adalah sebuah tugas mulia untuk makin mempererat kerjasama kedua negara di berbagai bidang.
Diungkapkannya bahwa berbagai potensi kerjasama yang dapat dilakukan akan terus ditingkatkan seraya berjanji akan mencari jalan keluar bagi persoalan kerjasama di bidang ekonomi terkait tingginya pajak, biaya kirim dan jarak tempuh yang jauh serta peraturan-peraturan yang dapat menghambat kerjasama ekonomi perdagangan Indonesia-Maroko.
Konsul Kehormatan RI di kota Casablanca sebelumnya dijabat oleh Mr. Omar Berrada. Namun karena sebab kesehatan yang bersangkutan mengundurkan diri dan dibebastugaskan sejak tahun 2008. [SMC]