WARGA negara Tiongkok akan segera dipermudah bila hendak bepergian ke Maroko.
Pasalnya, dalam kegiatan Morocco-China Economic Forum pekan lalu, kedua negara membahas sejumlah isu bilateral, termasuk di antaranya adalah kelonggaran visa serta penguatan infrastruktur.
Menurut menteri Luar Negeri Tiongkok, Salaheddine Mezouar menyebut, rata-rata ada sekitar 7.800 warga negara Tiongkok yang datang ke Maroko setiap tahunnya.
"Hal ini masih jauh di bawah harapan kita karena beberapa kendala, tidak adanya penerbangan langsung antara kedua negara kita dan pengunjung individu mempertimbangkan untuk melewati agen-agen perjalanan resmi Tiongkok untuk mengunjungi Maroko," tambahnya seperti dimuat Global Times.
Karena itulah, jelas Haddad, kedua belah pihak telah menjajaki kemungkinan pemberian visa individu bagi wisatawan Tiongkok serta menyediakan aplikasi visa elektronik.
Rencana lainnya yang juga dibahas dalam forum itu adalah adanya penerbangan langsung selama 13 jam antara Tiongkok dan Maroko, serta paket wisata ke Maroko dan beberapa negara Eropa seperti Perancis atau Belgia.
Namun demikian, Haddad belu, dapat memastikan kapan rencana tersebut dapat terealisasi. Ia hanya menegaskan bahwa pemerintah Maroko berharap agar kerjasama itu dapat terealisasi tahun ini. [SMC]