PEMERINTAH Maroko segera merampungkan pembangunan sebuah jembatan yang menggunakan sistem suspensi sepanjang 955 meter dengan ketinggian 200 meter. Bila tidak ada aral melintang, jembatan terpanjang yang menggunakan teknik cable-stayed itu akan bisa digunakan masyarakat pada bulan Juni.

Pembangunan jembatan yang melintas di atas Sungai Bourgereg di Rabat, Maroko, itu dilakukan oleh Otoritas Maroko (ADM).

Dirjen ADM, Anouar Benazzouz, dalam keterangan seperti dikutip dari MoroccoWorldNews mengatakan bahwa jembatan ini merupakan bagian dari proyek pembangunan jalan bebas hambatan sepanjang 41,5 kilometer di ibukota Maroko itu.

Sementara Zine-El-Abidine El Azouzzi, yang bertanggung jawab terhadap pembangunan jalan bebas hambatan di Rabat ini mengatakan, pembangunan jembatan tersebut memakan biaya sebesar 730 dirham Maroko. Proyek pembangunan mulai dilakukan pada 2008.

Selain itu, pihak Prancis dan China juga ikut membantu pembangunan jembatan itu. [SMC]