Seharusnya Maroko yang Jadi Tuan Rumah Piala Dunia 2010

KOMENTAR
post image
PENENTUAN Afrika Selatan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2010 juga diwarnai aksi suap. Afrika Selatan menghabiskan uang sebesar 10 juta dolar AS untuk mengalahkan Maroko dalam pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2010.

Ini adalah salah satu temuan penting dalam skandal suap di tubuh badan sepakbola dunia, FIFA.

Demikian dikatakan Jaksa Agung Amerika Serikat Loretta Lynch yang melakukan penyelidikan skandal suap dan korupsi FIFA. Skandal memalukan ini melibatkan petinggi dan mantan petinggi organisasi yang memiliki kekuatan absolut itu.

"Di tahun 2004 penawaran dimulai untuk peluang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010 yang akhirnya diberikan kepada Afrika Selatan, untuk pertama kalinya turnamen ini digelar di Afrika," ujar Lynch.

"Tetapi bahkan untuk kegiatan bersejarah ini eksekutif FIFA merusak proses pemilihan tuan rumah dengan praktik suap," sambungnya.

Pihak di balik suap penentuan tuan rumah Piala Dunia 2010 itu adalah mantan Wakil Presiden FIFA Jack Warner.

Dalam pemungutan suara penentuan tuan rumah, Afrika Selatan akhirnya mengalahkan Maroko dengan skor 14-10.

Padahal ketika itu, Maroko dinilai lebih siap menyelenggarakan Piala Dunia.

Maroko adalah negara Afrika yang pertama kali mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia. Sebelum itu, Maroko juga pernah menawarkan diri menjadi tuan rumah Piala Dunia 1994 yang akhirnya digondol Amerika Serikat. [SMC]

Foto Lainnya