HUBUNGAN Republik Indonesia dan Kerajaan Maroko semakin hari dapat dikatakan semakin baik. Hubungan baik itu didasarkan pada nilai-nilai yang sama dan sikap saling menghormati. Namun, sayangnya, kerjasama di sektor ekonomi masih belum memenuhi harapan.
Demikian disampaikan Dutabesar Kerajaan Maroko untuk Indonesia Mohammed Majdi dalam sambutan di peringatan 16 tahun naik tahta Raja Muhammad VI di Hotel Borobudur, Jakarta (Kamis, 30/7).
“Hubungan bilateral kita harus diperdalam melalui penguatan hubungan ekonomi yang harus menjadi salah satu batu loncatan dari persahabatan Indonesia dan Maroko. Kedua negara memiliki semua bahan untuk membangun hubungan yang abadi,” ujarnya.
Dia menambahkan, Maroko menawarkan peluang investasi yang besar di beberapa sektor, seperti industri, energi matahari dan energi angin, pariwisata, pertanian dan perikanan, juga logistik.
Selama bertahun-tahun, Maroko pun dikenal sebagai hub otomotif dan aeronautika.
“Hubungan pariwisata antara kedua negara perlu didorong. Saya ingin melihat lebih banyak orang Indonesia mengunjungi Maroko, pada saat yang sama, saya ingin melihat lebih banyak Maroko mengunjungi Indonesia. Untuk saat ini, potensi wisata yang ada belum dimanfaatkan maksimal,” demikian katanya. [SMC]