PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyambut kehadiran Raja Muhammad VI dari Maroko di Istana Kremlin di Moskow hari Senin (14/3).
Dalam pertemuan yang dihadiri sejumlah pejabat tinggi kedua negara, Putin mengatakan, kunjungan Muhammad VI menjadi faktor yang memperkuat hubungan kedua negara.
"Yang Mulia, izinkan saya menyambut Anda di Moskow. Ini sangat membahagiakan, Yang Mulia, menyambut Anda di ibukota Rusia, terutama tahun ini, karena persis 50 tahun lalu Ayah Anda, raja Hassan UU juga berkunjung ke Uni Soviet sekaligus membangun hubungan kedua negara yang sejak saat itu terus berkembang," ujar Putin.
"Saya yakin, Yang Mulia, kunjungan Anda kali ini juga akan menjadi pendorong bagi pembangunan hubungan kedua negara kita," sambungnya.
Putin mengatakan, selama ini Rusia memiliki hubungan yang begitu indah dengan Maroko. Karenanya, dia merasa heran mengapa volume perdagangan kedua negara menurun.
"Ada yang kita harus diskusikan. Kita memiliki hubungan yang luar biasa dengan Maroko, aneh apabila terjadi penurunan perdagangan, terutama di sejumlah tertentu produk tradisional Maroko. Saya tidak paham mengapa ada penurunan pengapalan buah-buahan Maroko, jeruk dan tomat ke Rusia, secara khusus terkait dengan pembatasan suplai produk ini dari Uni Eropa," ujar Putin lagi.
Putin juga mengatakan, penting bagi dirinya mendengarkan penjelasan Raja Muhammad VI mengenai situasi di kawasan.
Raja Muhammad VI dan rombongan tiba di Moskow hari Minggu malam (13/3). Ini adalah kunjungan kedua Muhammad VI. Kunjungan pertama dilakukannya pada 2002. SMC