FEDERASI Rusia dan Kerajaan Maroko baru-baru ini menandatangani sebuah kesepakatan kerjasama di bidang pengembangan agama Islam. Maroko akan membantu Rusia melatih imam-imam dan juru dakwah di negeri beruang putih itu.
Penandatanganan kesepakatan dilakukan hari Kamis (17/3) di Kremlin, antara Menteri Agama Maroko Sheikh Ahmed Tawfiq dan Ketua Dewan Mufti Rusia Raphael Ghainotodine, disaksikan Raja Muhammad VI dan Presiden Vladimir Putin.
Dalam kesepakatan disebutkan bahwa Rusia akan mengirimkan imam-imam dan ulama mereka ke Institut Imam dan Ulama Muhammad VI di Maroko.
Institut ini merupakan bagian dari upaya menjaga tradisi Islam moderat dan melahirkan imam serta juru dakwah yang dapat memerangi fundamentalisme dan ekstremisme.
Selain murid-murid dari Maroko yang berjumlah sekitar 250 orang, saat ini sejumlah murid di Institut tersebut juga berasal dari Mali (212), Tunisia (37), Guinea (100), Pantai Gading (75) dan Prancis (23).
Sebanyak 20 juta Muslim tinggal di Rusia, dan Islam merupakan agama terbesar kedua di negara itu. SMC