BAN Ki-moon kini benar-benar sendiri. Tak satu pun dari 15 negara anggota Dewan Keamanan PBB mendukung pernyataan blunder mengenai status Sahara yang disampaikannya saat mengunjungi Aljazair awal bulan ini.
Pertemuan bulanan Dewan Keamanan PBB hari Senin kemarin (21/3) berakhir dengan sebuah pesan jelas dan tegas untuk Sekjen PBB Ban Ki-moon bahwa Dewan Keamanan akan melanjutkan proses mencari jalan keluar dari sengketa ini dengan damai. Pembicaraan damai masih diyakini akan melahirkan solusi politik yang dapat diterima semua pihak yang bertikai.
Di sisi lain, Dewan Keamanan PBB juga tidak memberikan kecaman terhadap Maroko yang mengevakuasi 84 anggota misi PBB di Sahara, Minurso, sebagai reaksi atas pernyataan Ban Ki-moon itu.
Ini pukulan kedua yang didapatkan Ban Ki-moon dari Dewan Keamanan PBB dalam waktu kurang dari satu pekan. Sebelumnya, Kamis (17/3), Dewan Keamanan PBB juga menggelar pertemuan khusus untuk membahas pernyataan Sekjen PBB. Usai pertemuan tersebut, tidak ada pernyataan dukungan untuk Ban Ki-moon.
Dutabesar Ismael Gaspar Martins dari Angola yang menjadi ketua DK PBB bulan ini, usai pertemuan hari Senin kemarin mengatakan, ke-15 anggota DK PBB menyampaikan kepedulian mereka terhadap kasus ini. SMC