PERDANA Menteri Maroko Abdelilah Benkirane memastikan bahwa negaranya tetap memegang teguh kesepakatan gencatan senjata dengan Polisario yang ditandatangani pada 1991. Sikap ini tidak berubah dan tidak terpengaruh oleh pernyataan blunder Sekjen PBB Ban Ki-moon yang bisa mengganggu proses pembicaraan damai mengenai status Sahara Maroko.
Sikap Benkirane ini disampaikan Menteri Komunikasi Mustafa Al Khalfi.
Menurutnya, penarikan staf sipil misi PBB di Sahara Barat, Minurso, merupakan keputusan yang diambil Maroko untuk melindungi integrasi wilayah Maroko.
Awal Maret, Ban Ki-moon mengeluarkan pernyataan yang melawan proses perdamaian di Sahara Barat. Pernyataan diplomat senior Korea Selatan ini dikeam masyarakat Maroko. Mereka menilai kehadiran PBB di Sahara Barat justru merusak proses perdamaian.
"Maroko tetap mengikutp prinsip-prinsip gencatan senjata dan terus mendukungnya. Kami juga akan terus berhubungan dengan negara-negara sahabat di Dewan Keamanan PBB dari kawasan ini," ujar Khalfi lagi.
Dia juga menegaskan bahwa Maroko tidak punya masalah dengan PBB dan Dewan Keamanan PBB. SMC