DEWAN Keamanan PBB hari Jumat (29/4) mengadopsi resolusi baru tentang Misi PBB untuk Referandum di Sahara Barat (Minurso).
Dalam resolusi DK PBB menggarisbawahi prestasi Maroko dalam bidang perlindungan HAM. Maroko dinilai memiliki komitmen kuat dalam melindungi HAM melalui Dewan Nasional HAM (CNDH) di negara itu.
Sebanyak 10 anggota DK PBB mendukung resolusi itu, dua menentang dan tiga lainnya memilih abstain.
Resolusi 2285 itu memperpanjang mandat Minurso selama satu tahun hingga 30 April 2017.
Selain itu, DK PBB juga menggarisbawahi keseriusan Maroko dalam perlindungan HAM yang juga diperlihatkan dengan menjalin interaksi dengan Dewan HAM PBB (UNHRC). Di dalam resolusi itu, DK PBB juga menegaskan pentingnya segera mendaftar seluruh pengungsi Sahara yang tinggal di Kamp Tindouf di Aljazair.
DK PBB juga mengingatkan rekomendasi yang disampaikan 14 April 2008 lalu agar para pihak yang bersengketa membuka pintu dialog yang didasarkan pada keinginan menyelesaikan sengketa dengan jalan damai. SMC