AKTOR Holywood kawakan Tom Hanks baru-baru ini membuat sebuah pengakuan. Menurut pria kelahiran Juli 1956 itu pandangannya tentang negeri-negeri Muslim berubah setelah dia berkunjung ke Maroko sekitar sepuluh tahun lalu.
Ketika itu, Tom Hanks tengah membuat salah satu filmnya yang terkenal "Charlie Wilson’s War" di Maroko. Film itu berkisah tentang seorang senator Amerika Serikat, Charlie Wilson, yang pertama kali mengajukan rencana agar AS merekrut kelompok Taliban yang melarikan diri dari Afghanistan ke Pakistan saat negeri mereka diduduki Uni Soviet pada 1979.
Bagi Tom Hanks, itu adalah kali pertama dia ke sebuah negeri Muslim. Sejak saat itu pandangan-pandangan negatif yang dimilikinya tentang Islam dan negeri-negeri Muslim langsung rontok.
Pengakuan ini disampaikan Tom Hanks ketika mempromosikan film terbarunya "A Hologram for the King" yang berkisah tentang perjalanan seorang pengusaha Amerika ke Timur Tengah untuk meyakinkan seorang raja agar menyetujui proposal bisnis yang ditawarkannya.
Dalam promosi itu, Tom Hanks mengatakan dirinya akan mengajak semua pihak untuk menjauh dari anggapan-anggapan keliru mengenai Islam dan Muslim.
Sejak berkunjung ke Maroko itu, kata Tom Hanks, dia memahami betapa Islam dan masyarakat Muslim sangat toleran. SMC