STUDI yang dilakukan Institut Reputasi yang berkantor pusat di New York, Amerika Serikat, memperlihatkan bahwa Kerajaan Maroko merupakan negara Arab dengan reputasi terbaik di dunia. Hasil studi ini diumumkan Kamis pekan lalu (23/6).

Dalam studi itu, Maroko berada pada posisi ke-39 dari 70 negara dengan nilai 51,99. Angka ini mengindikasikan bahwa Maroko memiliki tingkat kerentanan yang rendah di mata negara-negara lain di dunia. Posisi Maroko berada di atas semua negara kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA).

Dari studi itu juga dapat disimpulkan bahwa reputasi Maroko mengalahkan Israel yang berada pada posisi 51 dengan nilai 47,43, Qatar (posisi ke-53 dengan nilai 46,87) dan Mesir (posisi ke-55 dengan nilai 45,22). Negara MENA lain yang distudi adalah Aljazair (di posisi ke-64 dengan nilai 40,52), Saudi Arabia (posisi ke-67 dengan nilai 36,32), dan Iran (di posisi ke-69 dengan nilai 29,74).

Institut Reputasi mengumpulkan data dengan mewawancarai sebuah panel yang terdiri dari 48.000 orang yang mewakili negara-negara G-8, yakni Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Rusia, Inggris dan Amerika Serikat.

Hal-hal yang termasuk reputasi baik dalam studi ini meliputi kontribusi pada kebudayaan global, kualitas barang dan jasa, pendidikan dan kemampuan tenaga kerja, keterkenalan merek dagang, nilai pendidikan, dan perkembangan teknologi. SMC