NAMANYA Brahim Ghali. Dia disebut-sebut sebagai calon kuat pengganti Mohammed Abdelaziz, pemimpin kelompok Polisario di Tindouf, Aljazair, yang meninggal dunia tanggal 30 Mei lalu.
Ghali pernah bertugas sebagai perwakilan Polisario di Spanyol (1999-2008). Dia mulai bertugas sebagai perwakilan Polisario di Aljazair pada tahun 2010. Disebutkan bahwa beberapa waktu lalu, seiring dengan kesehatan Abdelaziz yang semakin menurun, Ghali ditarik dari posnya di ibukota Aljir.
Ghali, seperti halnya Abdelaziz dan bahkan Polisario adalah instrumen politik luar negeri Aljazair dalam menghadapi Maroko. Keberadaan Polsario di kamp Tindouf, Aljazair, sejak deklarasi hingga kini adalah bagian dari upaya mencegah pengaruh Maroko di Sahara.
Dengan demikian, kalaupun pada akhirnya Ghali memang benar ditunjuk oleh Aljazair menduduki kursi kosong yang ditinggalkan Abdelaziz, hal itu dapat dipahami sebagai upaya Aljazair menjaga investasi politik di tubuh Polisario.
Begitu antara lain disampaikan Kordinator Solidaritas Indonesia untuk Sahara atau Soli Sahara, Teguh Santosa, dalam keterangan hari Senin (27/6).
"Bagaimanapun juga, Aljazair tak ingin kehilangan pengaruh di Polisario bila pemimpin Polisario pasca Abdelaziz adalah orang yang tak memiliki kesamaan pandang dengan Aljazair dalam melihat sengketa Sahara," ujar dosen ilmu hubungan internasional Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta itu.
Lahir di Smara, Maroko, pada 16 September 1949, Ghali ikut mendirikan Polisario bersama El Ouali Mustapha Sayed dan Abdelaziz, dan Ahmadou Ould Souilem yang sudah kembali ke pangkuan Maroko tahun 2010.
Teguh mengatakan, upaya Aljazair mempertahankan dominasi mereka atas kelompok Polisario tidak akan memberikan kontribusi positif bagi upaya menyelesaikan sengketa Sahara.
"Ini memperlihatkan keinginan Aljazair untuk mempertahankan ketegangan di kawasan itu. Sementara solusi yang ditunggu dunia hari ini adalah kesediaan Aljazair membuka Tindouf dan memberikan kesempatan kepada UNHCR untuk melakukan sensus," demikian Teguh Santosa. SMC