PENYELIDIKAN yang dilakukan Minurso tidak menemukan tanda-tanda yang memperlihatkan aktivitas militer Maroko di perbatasan dengan Mauritania.
Penyelidikan ini dilakukan untuk menindaklanjuti tuduhan kelompok separatis Polisario yang didukung Aljazair. Polisario menuding Maroko telah mengirimkan pasukan militer melintasi tembok pasir di dekat perbatasan dengan Mauritania itu.
Polisario selama ini ditampung Aljazair di Kamp Tindouf di wilayah negara itu. Pada masa Perang Dingin, Polisario menjadi ujung tombak Blok Timur untuk menggerogoti wilayah Maroko yang strategis.
Setelah berperang sejak pertengahan 1970an, Maroko dan Polisario-Aljazair menandatangani perjanjian damai pada 1991.
“Minurso tidak menemukan kehadiran militer Maroko,” ujar Wakil Jurubicara PBB Farhan Haq (Kamis, 18/8).
Sementara Kementerian Dalam Negeri Maroko mengatakan bahwa operasi di kawasan perbatasan dengan Mauritania dilakukan untuk mengusir teroris dan penyelundup. SMC