KERAJAAN Maroko baru-baru ini berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba yang dilakukan oleh anak seorang pejabattinggi kelompok separatis Polisario di Tindouf, Aljazair.
MoroccoWorldNews melaporkan, pihak Kepolisian Maroko (BNPJ) memulai investigasi kasus ini hari Kamis (1/9).
Kepastian tentang kaitan antara penyelundup yang berhasil ditangkap itu dengan Polisario disampaikan Direktorat Jenderal Keamanan Nasional Maroko.
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai laporan media internasional menyebutkan bahwa Polisario tidak hanya terliat dalam aktifitas pengedaran narkoba, melainkan juga dalam aktifitas perdagangan manusia dan terorisme.
Disebutkan bahwa penangkapan berawal dari operasi yang dilakukan anggota Tentara Kerajaan Maroko kala menyisir tembok pengaman sepanjang 280 kilometer di selatan kota Boujdour di tepi Samudera Atlantik.
Untuk menghentikan gerakan pengedar dan penyelundup narkoba, anggota Tentara Kerajaan Maroko melepaskan tembakan peringatan.
Dirjen Keamanan Nasional juga mengatakan bahwa sebanyak empat orang ditangkap dalam operasi itu. Dari tangan mereka, diperoleh barang bukti berupa 500 kilogram ekstrak ganja.
Di antara yang ditangkap itu adalah Majidi Ida Ibrahim Hamim, anak dari Ida Ibrahim Hamim yang dikenal sebagai mantan kepala distrik Es-Smara di Kamp Tindouf, Aljazair.
Ida Ibrahim Hamim kini juga disebut sebagai Menteri Pembangunan negara boneka Republik Demokratik Arab Sahrawi.
Keempat penyelundup berikut barang bukti telah diserahkan kepada BNPJ untuk penyelidikan lebih lanjut. [dem]