RAJA Muhammad VI memulai kunjungan kenegaraan ke tiga negara di timur benua Afrika, Rwanda, Tanzania dan Ethiopia. Dalam rangkaian kunjungan ini Raja Muhammad VI akan mengedepankan misi ekonomi dan perdagangan.
Kunjungan ini juga disebut sebagai keberhasilan diplomasi Maroko ke negara-negara yang mendukung negara boneka Republik Arab Sahrawi di Kamp Tinduf di Aljazair. Salah satu hasil yang diharapkan dari kunjungan ini adalah perubahan sikap Rwanda, Tanzania, dan Ethiopia dalam sengketa Sahara Barat, dari sebelumnya pro Aljazair dan mendukung separatisme menjadi pro pada integrasi Maroko.
Menurut Istana Kerajaan dalam keterangan hari Selasa (18/10), dalam perjalanan ini Raja Muhammad VI didampingi sejumlah pengusaha Maroko papan.
Kelompok bisnis yang tergabung dalam General Confederation of Morocco Companies (GCMC) yang mendampingi Raja Muhammad VI disebutkan akan menawarkan penguatan hubungan ekonomi ketiga negara itu dengan Maroko yang sedang mengalami pertumbuhan ekonomi signifikan.
CEO BMCE Bank, Attijariwafa Bank, Bank Populaire dan Credit Agricole Morocco, Kepala Otoritas keuangan Kasablanka dan pengusaha-pengusaha sektor pariwisawat juga ikut dalam perjalanan ini.
Kelompok bisnis Maroko masih memiliki peluang untuk melakukan pentrasi di Ethiopia yang dalam 15 tahun terakhir memiliki pertumbuhan ekonomi 8 persen. SMC