RIBUAN anggota masyarakat Al Hoceim turun ke jalan, Jumat malam (4/11) mengenang kematian seorang pemuda, Mouhcine Fikri.
Fikri tewas dalam kecelakaan di truk sampah pada tanggal 28 Oktober.
Demonstran membawa lilin dan berdiam diri selama aksi berlangsung.
Demonstran menilai ada penyelewengan kekuasaan yang dilakukan aparat pemerintah yang mengakibatkan kematian Mouhcine Fikri.
Selain di Al Hoceim, aksi damai juga digelar di sejumlah kota besar di Maroko.
Kematian Mouhcine Fikri dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk memprovokasi rakyat Maroko. Namun belakangan upaya itu berhasil dihentikan setelah pihak keluarga buka suara.
Awalnya, kakak Mouhcine Fikri mengatakan banyak berita di media sosial yang diplintir dengan maksud membuat panas suasana.
Setelah itu giliran ayah Mouhcine Fikri mengatakan tidak ingin kematian anaknya dimanfaatkan untuk menciptakan kerusuhan sosial di Maroko. SMC