Negara-Negara Afrika Perlu Satu Suara Menuntut Keadilan Iklim

KOMENTAR
post image
 NEGARA-NEGARA Afrika diserukan berdiri pada posisi yang sama dalam menghadapi pemanasan global dan perubahan iklim. Bagaimanapun juga, Afrika merupakan salah satu kawasan di muka bumi yang terdampak dari fenomena yang tidak dapat terbendung itu.

Demikian disampaikan Raja Muhammad VI saat membuka African Action Summit yang diselenggarakan di sela-sela Konferensi Para Pihak ke-22 Konvensi Perubahan Iklim PBB (COP22) di Marrakesh, Rabu (16/11).

Dalam kesempatan itu, Raja Muhammad VI didampingi Pangeran  Moulay El Hassan dan Pangeran Moulay Rachid.

Dalam sambutannya pada Pertemuan Tingkat Tinggi Aksi Afrika ini, Raja Muhammad VI juga menyampaikan komitmen Maroko dalam mengkonsolidasi keamanan dan stabilitas kawasan.

Segala kerentanan yang dihadapi Afrika, menurut Raja Muhammad VI, dapat dihadapi dan diselesaikan bila negara-negara Afrika bersatu padu dan menyampaikan suara yang sama.

Afrika juga harus mulai berani menyampaikan tuntutan keadilan iklim di samping memobilisasi berbagai proposal dalam kaitannya dengan upaya melawan dampak perubahan iklim.

Pertemuan Tingkat Tinggi Aksi Afrika diikuti delegasi dari 50 negara Afrika. Juga ikut dalam pertemuan itu Dewan Kerjasama Teluk, Amerika Serikat, Prancis, Uni Afrika, Bank Dunia dan Bank Pembangunan Afrika. SMC

Foto Lainnya