KERAJAAN Maroko dan Australia sepakat untuk mempererat hubungan diplomatik kedua negara. Dalam waktu dekat, Australia akan membuka Kedutaan Besar di Rabat.
Demikian antara lain yang dibicarakan antara Menteri Luar Negeri Maroko dan Menteri Luar Negeri Australia dalam pertemuan di sela-sela Konferensi Para Pihak Ke-22 Konvensi Perubahan Iklim PBB (COP22) di Marrakesh, Maroko.
"Hari ini saya mengumumkan niat Pemerintah untuk membuka Kedutaan Besar Australia di Rabat, Maroko, dengan persetujuan dari Pemerintah Maroko, sebagai bagian dari komitmen kami untuk memperluas jaringan diplomatik Australia," ujar Menteri Luar Negeri Australia dalam sebuah pernyataan.
"Sebuah kedutaan di Maroko arti penting lain bagi jaringan diplomatik Australia di Afrika, daerah tujuan komersial yang cukup besar untuk Australia," ujar Bishop lebih lanjut.
Dia juga mengatakan, bahwa Maroko secara ekonomi mengelami pertumbuhan industrialisasi yang cepat dan ada peluang yang signifikan untuk memperluas perdagangan dan investasi Australia, termasuk dalam sektor makanan dan pertanian, perencanaan infrastruktur dan pembangunan berkelanjutan, pertambangan, minyak dan gas, dan kesehatan.
"Kedutaan baru ini juga akan memfasilitasi kolaborasi dalam hal kontra-terorisme dan masalah keamanan lainnya. Australia menghargai peran penting Maroko dalam upaya internasional untuk memerangi terorisme internasional dan ekstremisme, " masih kata Bishop.
Dia mengakui bahwa kedua negara memiliki hubungan people-to-people yang baik selama ini. Ribuan warga Australia pun mengunjungi Maroko setiap tahun. SMC