SEJAK didirikan pada bulan Juni 2015, Grup Penggerak Ekonomi Maroko-Pantai Gading mampu mengembangkan kerjasama sektor swasta kedua negara di berbagai bidang.
Hal itu disampaikan Ketua CGEM Maroko Miriem Bensalah Chaqroun ketika berbicara di hadapan Raja Muhammad VI dan Presiden Kelapa Gading Alassane Dramane Ouattara dalam upacara penandatanganan sejumlah perjanjian kerjasama Maroko dan Pantai Gading. Upacara di selenggarakan di Istana Negara di Abidjan, Senin (27/2).
Chaqroun mengatakan bahwa pada periode yang sama Pantai Gading menjadi tujuanb pertama investasi Maroko, selain itu volume perdagangan kedua negara meningkat tiga kali lipat.
Investasi ini mampu menciptakan lapangan pekerjaan dan nilai tambah di berbagai sektor seperti rekayasa sipil, industi manufaktur, pemrosesan makanan, pelatihan, perumahan dan infrastruktur sosial dan ekonomi.
Dia juga mengatakan bahwa dalam pertemuan tanggal 24 Februari disepakati kerangka kerja antara Maroko dan Kelapa Gading untuk menghilangkan hambatan perdagangan, mendorong pertumbuhan kerjasama ekonomi digital dan pembangunan sejumlah proyek bersama.
Sementara Ketua CGECI Pantai Gading Jean-Marie Ackah mengatakan keberhasilan Grup Penggerak Ekonomi itu tidak lepas dari peranan kedua kepala negara.
Setelah sambutan dari Miriem Bensalah Chaqroun dan Jean-Marie Ackah maka dimulailah penandatanganan 14 perjanjian kerjasama Maroko dan Kelapa Gading. SMC