ATAS undangan Presiden Republik Pantai Gading, Yang Mulia Alassane Ouattara, Raja Maroko, Yang Mulia Muhammad VI, melakukan kunjungan persahabatan ke Republik Pantai Gading pada tanggal 24 sampai 27 Februari 2017.
Selama pertemuan itu, kedua kepala negara membahas isu-isu nasional, bilateral dan internasional dalam suasana keramahan dan saling pengertian.
Demikian komunike bersama kedua kepala negara.
Keduanya menyambut baik 143 perjanjian kerjasama Maroko dan Pantai Gading dan menekankan perlunya pelaksanaan perjanjian ini untuk kesejahteraan rakyat. Untuk tujuan ini, mereka menyerukan pertemuan rutin di bawah pimpinan Menteri Luar Negeri, yang didalamnya terkait dengan pembentukan komite yang bertanggung jawab untuk memantau dan membentuk mekanisme formal pelaksanaan perjanjian.
Presiden Alassane Ouattara dan Yang Mulia Raja Muhammad VI juga menyambut baik Pertemuan Grup Ekonomi Maroko Pantai Gading untuk kemitraan strategis sejati antara pelaku di sektor publik dan swasta kedua negara. Grup ini dihasilkan dari Perjanjian Kemitraan Strategis dan Ekonomi yang ditandatangani 21 Januari 2015 di Marrakesh.
Pemerintah kedua negara akan melanjutkan pelaksanaan rekomendasi dari sesi kedua, yang jatuh langsung di visi bersama dari kedua kepala negara untuk membangun kerjasama bilateral antara kedua negara model kerjasama Selatan-Selatan untuk seluruh Afrika.
Pada akhir Sesi Kedua ini, sebanyak 14 perjanjian sektoral ditandatangani antara mitra ekonomi kedua negara dalam rangka untuk memberikan substansi kemitraan strategis ini melalui pelaksanaan proyek di sektor konstruksi dan perumahan sosial, infrastruktur, transportasi dan logistik, perbankan dan keuangan, ekonomi sosial, solidaritas dan kerajinan, kesehatan, ekonomi digital dan industri.
Raja Muhammad VI dan Yang Mulia Alassane Ouattara menyambut kemajuan proyek-proyek pembangunan yang sedang berlangsung, khususnya pekerjaan backup dan pemulihan Teluk Cocody.
Raja Muhammad VI juga meresmikan proyek-proyek yang didanai Yayasan Mohammad VI.
Umpan balik ini jelas menunjukkan kemauan dan tekad dari Raja Maroko untuk terlibat dalam kerja sama Selatan-Selatan dan berpartisipasi penuh pengembangan benua yang dibuktikan dengan draft pipa Maroko-Nigeria, yang akan menyeberangi negara-negara Afrika Barat, termasuk Pantai Gading dan manfaat positif tidak hanya untuk semua negara-negara ini, tetapi juga dan terutama untuk semua orang mereka.
Sementara itu, Yang Mulia Raja Muhammad VI VI, menyambut baik dukungan dari Pantai Gading ke Maroko kembali ke Uni Afrika, dan berkomitmen untuk mendukung pencalonan Pantai Gading sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan periode 2018-2019.
Kedua kepala negara juga menegaskan keinginan mereka untuk melihat Afrika lebih kohesif dan bersatu, mampu secara efektif dan kemenangan melawan bentuk-bentuk baru dari kejahatan, seperti terorisme, kejahatan cyber, pembajakan dan perdagangan narkoba. SMC