HUBUNGAN Kerajaan Maroko dan Nigeria semakin kuat. Hari Senin (15/5) kerjasama kedua negara dalam pembangunan fasilitas industri pupuk di Gazoduc diresmikan Raja Muhammad VI.

Menteri Luar Negeri Nigeria Geoffrey Onyeama yang menghadiri peresmian menyampaikan salam hormat dari President Nigeria Muhammadu Buhari kepada Raja Muhammad, dan mereview kunjungan Raja Muhammad ke Abuja beberapa waktu lalu sebagai pondasi penguatan hubungan kedua negara.

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Projek Gazoduc menjadi simbol dari keinginan dua kepala negara dalam membangun hubungan selatan-selatan yang berorientasi pada penguatan ekonomi benua Afrika.

Jalur pipa dalam proyek ini dari Maroko ke Nigeria akan memberikan manfaat kepada 300 juta rakyat Afrika dan akan mempercepat efek elektrifikasi di kawasan barat Afrika.

Juga hadir dalam peresmian itu Direktur Perusahaan Minyak Nasional Nigeria (NNPC) Farouq Said Garba dan Presiden Fertilizers Producers & Suppliers Association Nigeria (FEPSAN) Thomas Ethu.

Ethan mengatakan bah kerjasaman antara OCP dan FEPSAN dal am case pertama adalah until mentrasfer know-how dalam kaitannya dengan blending, storage, dan transportasi.

Sementara CEO Nigerian Sovereign Investment Authority Uche Orji mengatakan bah kerjasama antara pihaknya dengan OCP akan menyentuh hal-hal yang terkait dengan eksplorasi dan peningkatan cadangan fosfat di empat negara bagian Nigeria, yaknis Sokoto, Ogun, Edo, dan Imo.

Adapun CEO OCP Mostafa Terrab menegaskan bahwa kerjasama dengan Nigeria adalah model yang back bagi kerjasama Selatan-Selatan.

Raja Muhammad VI menyaksikan penandatanganan perjanjian kerjasama yang dilakukan Dirjen Moroccan Office for Hydrocarbons and Mining Amina Benkhadra dan CEO Nigerian National Petroleum Corporation Maikanti Kacalla Baru. SMC