Pihak berwenang Maroko telah menangkap 80 migran ilegal sub-Sahara di kota utara Nador saat mereka berusaha mencapai Spanyol akhir pekan kemarin.

Dikutip dari Xinhua, upaya para migran digagalkan setelah dua operasi terpisah yang dilakukan oleh pemerintah Maroko di dua pantai lokal di kota Nador.

Dalam operasi pertama, 25 imigran ilegal dicegat di lepas pantai Maroko menuju ke Spanyol. Dalam operasi kedua, 55 migran ilegal, termasuk wanita dan anak-anak, ditangkap ketika mereka bersiap-siap untuk memulai perahu karet menuju pantai Spanyol.

Maroko sendiri diketahui menjadi pusat bagi para migran Afrika yang berusaha mencapai Eropa untuk kehidupan yang lebih baik.

Ribuan migran berusaha melarikan diri dari kemiskinan dan kerusuhan di Afrika setiap tahun melalui Maroko ke Eropa, baik melalui darat ke Ceuta dan Melilla, dua pelabuhan Spanyol di wilayah Maroko, atau lewat laut ke Spanyol atau Italia, sering di kapal-kapal yang rapuh.

Menurut Kementerian Dalam Negeri Maroko, pasukan keamanan menangkap sekitar 50.000 migran ilegal pada tahun 2017 dan membongkar lebih dari 70 jaringan migrasi ilegal yang terorganisasi. SMC