Misi perdamaian PBB di Sahara Barat (Minurso) diberondong oleh tembakan milisi Polisario di kawasan Tifariti.

Peristiwa yang terjadi pada tanggal 16 April itu dengan sendirinya merevisi padangan Misi Perdamaian PBB di Sahara Barat (Minurso) yang sebelumnya mengatakan tidak melihat kehadiran pasukan bersenjata Polisario.

Dalam jumpa pers yang diselenggarakan hari Jumat kemarin, Jurubicara Minurso Stéphane Dujarric mengatakan bahwa personel militer Minurso membalas tembakan sebagai peringatan.

Ada kesan kuat yang berkembang di tengah masyarakat yang memperhatikan kasus ini dari dekat bahwa Minurso ingin menutup-nutupi kejadian ini. Namun yang jelas,  serangan terhadap konvoi pasukan PBB ini bukan peristiwa yang berdiri sendiri.

Bulan Maret lalu, konvoi Minurso lainnya juga dihujani tembakan oleh milisi Polisario.

Sementara Sekjen PBB Antonio Guterres menyesalkan kejadian yang tidak menghormati simbol PBB.

"Sekarang mereka (personel Minurso) menjadi target," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa personel PBB menjadi target reguler dari pihak-pihak yang tidak menginginkan perdamaian. SMC