DIREKTORAT Jenderal Keamanan Nasional (DGSN) Maroko membantah kabar yang mengatakan bahwa dinas ini memiliki senjata produksi Israel. Kabar yang berkembang sebelumnya mengatakan bahwa dalam perayaan ulang tahun ke-62, DGSN memamerkan IWI Tavor X 95 buatan Israel Senjata Industries.
Bantahan disampaikan dalam keterangan hari Jumat (24/5).
Upacara peringatan ulang tahun ke-62 DGSN diselenggarakan di Kenitra.
Pernyataan DGSN ini untuk menjawab isi laporan Mena Defense dan beberapa media Maroko, termasuk Le Desk dan Yabiladi.
Dua hari yang lalu, Mena Pertahanan Diklaim Itu DGSN menampilkan parade "Dilengkapi dengan senapan serbu IWI Tavor Israel 9mm X95."
Sumber yang mereka peroleh juga mengatakan bahwa Maroko adalah negara Afrika Utara pertama yang "secara terbuka menggunakan" senjata api Israel. Ditambahkan, Maroko "terbiasa membeli peralatan Israel." Semua informasi ini dinayatakan keliru.
DGSN manambahkan bahwa perayaan ulang tahun diselenggarakan di hadapan pejabat tinggi negara,termasuk Menteri Luar Negeri Nasser Bourita, Menteri Dalam Negeri Abdelouafi Laftit, Direktur Jenderal DGSN Abdellatif Hammouchi, dan pejabat asing, termasuk Kuasa Usaha Kedutaan Besar AS Stephanie Miley.
Berbagai atraksi ditampilkan dalam upacara itu mulai dari parade berkuda, unjuk keterampilan anjing yang melompati lingkaran menyala, mengendarai sepeda motor, taekwondo, kemampuan membebaskan diri dari borgol, dan menggagalkan percobaan pembunuhan. [SMC]
