MENTERI Luar Negeri Maroko Nasser Bourita hari Jumat kemarin tiba di Nouakchott, Mauritania, untuk menghadiri KTT Uni Afrika yang akan berlangsung hingga tanggal 2 Juli. 

Isu Sahara Barat menjadi salah satu hal yang akan dibicarakan dalam KTT yang mengambil tema "Memenangkan Pertarungan Melawan Korupsi: Jalan Berkesinambungan untuk Transformasi Afrika". 

Seperti dijadwalkan, Pertemuan ke-31 Majelis Kepala Negara dan Pemerintahan Uni Afrika digelar pada hari Minggu ini hingga besok, Senin (1 dan 2 Juli).   

Menlu Bourita akan terlibat langsung dalam pembahasan mengenai ketegangan di Sahara Barat antara Kerajaan Maroko dengan kelompok Polisario yang didukung Aljazair. 

Menurut informasi, setidaknya 40 pemimpin Afrika, pejabat pemerintah dan perwakilan, termasuk Presiden Nigeria Muhammadu Buhari dan Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa akan menghadiri sesi tersebut.

Presiden Prancis Emmanuel Macron juga dikabarkan akan hadir dalam simposium yang fokus memerangi korupsi di kawasan Sahel, kawasan yang membentang antara Sahara hingga savana Sudan. 

Macron juga disebutkan akan memberikan bantuan logistik dan militer dalam diskusi itu. 

Sebelum Pertemuan Majelis Kepala Negara, lebih dahulu digelar Pertemuan ke-36 Komite Perwakilan Tetap Uni Afrika pada tanggal 25 Juni hingga 26 Juni. Diikuti Pertemuan Dewan Eksekutif Uni Afrika pada tanggal 28 dan 29 Juni. [SMC]