KERAJAAN Maroko diakui sebagai salah satu negara di Timur Tengah dan Afrika Utara yang memiliki keunggulan di sektor teknologi dan pembangunan yang dikendalikan inovasi.

Penilaian ini disampaikan Global Innovation Index dalam laporan tahunan. Menurut Cornell University yang menerbitkan indeks ini, GII memetakan faktor-faktor yang mendorong pembangunan berkelanjutan yang didasarkan pada inovasi dan  efisiensi dalam penggunaan energi di seluruh pelosok dunia.

Indeks ini memberikan perhatian khusus pada sektor energi terbarukan, masukan dalam pengetahuan produksi, bisnis yang kompetitif, dan penempatan smart energi dalam perkembangan ekonomi di masa mendatang.

Secara global, Maroko berada pada ranking ke-76 dari 126 negara. Sementara di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara, negeri ini berada di posisi ke delapan, di antara negara-negara kaya minyak di Teluk dan berada  di atas Lebanon.

Khusus untuk kawasan Afrika Utara, Maroko berada di bawah Tunisia, dan di atas Mesir serta Aljazair.

Didasarkan pada sejumlah kriteria dan performa umum, Maroko secara umum memiliki rasio 65, dan negeri ini dinilai memiliki sektor infrastruktur, kelembagaan dan output pengetahuan dan teknologi yang baik. Demikian juga dalam hal kreativitas.

Beberapa hal yang masih harus mendapat perhatian dari pemerintah Maroko antara lain adalah sektor modal SDM dan penelitian. [SMC]