PERTUMBUHAN sejumlah sektor di paruh pertama tahun 2018 mengalami peningkatan berarti. Terutama di sektor-sektor non-pertanian. Pemerintah menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi di tahun 2018 melebihi target yang telah ditetapkan sebelumnya
Demikian disampaikan Menteri Ekonomi dan Keuangan Kerajaan Maroko, Mohamed Boussaid, ketika berbicara dalam rapat khusus yang membahas RAPBN 2019 hari Kamis lalu (19/7) di Rabat, ibukota Maroko.
Tahun lalu diperkirakan sebesar 3,2 persen, hingga bulan ini pertumbuhan ekonomi Maroko memperlihatkan pertumbuhan konsisten 3,6 persen.
Sebelumnya, BMI Research juga memperkirakan pertumbuhan GDP Maroko sebesar 3,5 persen pada 2018.
Namun demikian, peningkatan ini masih dihantui sejumlah isu penting, seperti konflik proteksionis, kebijakan pengetahan moneter, dan kerentanan akibat fluktuasi harga BBM.
Dalam penjelasannya, Boussaid mengatakan sektor perikanan dan phospat mencatat pertumbuhan yang tinggi, yakni 5,7 persen dan 6,4 persen pada paruh pertama 2018. Sementara panen meningkat melebihi 10 juta ton.
Adapun sektor pariwisata melejit hingga 11,8 persen dan angka overnight stays juga meningkaat 10,7 persen pada akhir April 2018.
Di sisi lain, pinjaman bank meningkat menjadi 2,4 miliar MAD pada lima bulan pertama dan inflasi pada posisi 2,4 persen. [SMC]