RAJA Muhammad VI berterima kasih kepada Uni Afrika yang telah mempercayakan penyelesaian sengketa Sahara Barat kepada PBB.
Ucapan ini disampaikan Raja Maroko saat menyampaikan sambutan dalam peringatan ke-65 Revolusi Raja dan Rakyat, Senin (20/8). Dalam pidatonya itu, Raja Muhammad lebih banyak berbicara tentang agenda domestik, terutama upaya mempersempit kesenjangan sosial dan pembangunan generasi muda.
Namun demikian, di dalam pidatonya tersebut, Raja Muhammad juga menyisipkan agenda Sahara Barat terutama terkait dengan sikap Uni Afrika baru-baru ini yang menyatakan bahwa sebaik-baik forum untuk menyelesaikan sengketa Sahara Barat adalah PBB.
Raja Muhammad mengatakan bahwa pihaknya selalu siap untuk melibatkan diri dalam proses pembicaraan dengan Dewan Keamanan PBB demi menciptakan perdamaian abadi di kawasan.
Dia juga mengatakan, dirinya senang karena akhir-akhir ini tampaknya sikap dunia internasional dan Kerajaan Maroko dalam memandang isu Sahara Barat sudah semakin kompatibel.
“Sesungguhnya, resolusi Dewan Keamanan PBB baru-baru ini dan Uni Afrika mengkonfirmasi, tanpa bayang-bayang keraguan, PBB memiliki otoritas ekslusif untuk menjalankan proses politik terkait dengan sengketa ini,” demikian Raja Muhammad VI. [SMC]