SEKJEN PBB Antonio Guterres bertemu dengan Menteri Luar Negeri Mike Pompeo baru-baru ini dan diperkirakan dalam pertemuan itu keduanya membahas isu masa tugas Pasukan Penjaga Perdamaian Minurso di Sahara Barat.
Pertemuan yang berlangsung tertutup itu dikonfirmasi oleh Kementerian Luar Negeri AS pada Selasa (23/10). Dalam pertemuan itu Pompeo didampingi Wakil Menlu David Hale. Morocco World News mengatakan, pertemuan ini dilakukan setelah David Hale bertemu dengan Dubes Maroko Lalla Joumala.
Dalam pertemuan dengan Hale, Joumala disebutkan meminta dukungan AS agar mandat Pasukan Penjaga Perdamaian PBB Minurso diperpanjang satu tahun. Dewan Keamanan akan membicarakan soal mandat Minurso ini dalah pertemuan hari Senin besok (29/10).
Dalam pertemuan di hari Selasa lalu, diperkirakan Guterres menginformasikan keopada Pompeo dan Hale pertimbangan-pertimbangan mengapa perpanjangan mandat Minurso bermanfaat bagi pembicaraan damai.
Sebelumnya AS disebutkan menginginkan mandat Minurs diperpanjang hanya enam bulan. Sementara Guterres disebutkan telah meminta Dewan Keamanan untuk memperpanjang mandat itu selama satu tahun dalam resolusi berikutnya.
Guterres menilai, enam bulan tidak cukup bagi dirinya dan Utusan Khusus Horst Kohler untuk menciptakan kondusi yang dibutuhkan bagi pembicaraan damai.
Untuk mendapatkan dukungan itu, Guterres juga masih harus melobi Penasehat Keamanan Presiden AS John Bolton. Informasi lain mengatakan, bahwa Bolton menilai Minurso gagal walaupun telah berada di wilayah itu selama 27 tahun sejak gencatan senjata 1991. [SMC]