Sahara

Mauritania dan Maroko Tingkatkan Hubungan Diplomatik

KOMENTAR
post image

MENTERI Luar Negeri Maroko Nasser Bourita, hari Jumat lalu (2/11) diterima Presiden Mauritania, Mohamed Ould Abdel Aziz, di Istana Negara di  Nouakchott.

Dalam pertemuan itu, Menlu Bourita membawa pesan khusus dari Raja Muhammad VI.

Dalam pernyataan bersama di akhir pertemuan, Menlu Bourita mengatakan pesan khusus yang dibawanya dalam pertemuan dengan Presiden Abdel Aziz terkait dengan hubungan bilateral kedua negara dan situasi di kawasan.

Kedua kepala negara, sebutnya, memiliki keinginan yang sama untuk meningkatkan hubungan kedua negara ke level yang sepantasnya. Terlebih, Maroko dan Mauritania adalah dua negara yang memiliki hubungan kuat sejak lama dan masyarakat kedua negara merupakan saudara.

Kunjungan Menlu Bourita menyusul Resolusi 2440 Dewan Keamanan PBB mengenai sengketa Sahara Barat. Dalam Resolusi 2440 Polisario, Aljazair dan Mauritania diminta untuk memberikan respon positif untuk berpartisipasi dalam pertemuan di Jenewa tanggal 5 dan 6 Desember mendatang. [SMC]

Foto Lainnya

Macron: Otonomi Khusus Kerangka Kerja untuk Selesaikan Sengketa Sahara

Sebelumnya

Dukung Maroko, Ekuador Berhenti Akui Front Polisario

Berikutnya

Artikel Sahara