KOMITE Perikanan Parlemen Eropa hari Rabu (23/1) mengadopsi kesepakatan perikanan antara Eropa dan Maroko.

Ini adalah langkah akhir di komite khusus itu sebelum diadopsi secara final dalam sidang pleno Parlemen Eropa yang akan diselenggarakan bulan Februari.

Menurut informasi dari sumber di kalangan Parlemen Eropa di Brussels, dalam pemungutan suara untuk kesepakatan ini sebanyak 17 suara menyatakan mendukung, dan 7 lainnya menentang, serta dua suara menyatakan abstain.

Hal ini merefleksikan kepuasaan mayoritas grup politik yang memiliki perwakilan di Parlemen Eropa pada kerjasama strategis antara Uni Eropa dan Maroko selama ini.

Maroko dan Uni Eropa menandatangani kesepakatan di sektor perikanan di Brussels pada pekan lalu, Senin (14/1).

Kesepakatan ini mencakup wilayah perikanan antara garis paralel 35 yang dikenal dengan Cap Spartel di utara Maroko dan garis paralel 22 yang dikenal dengan nama Cap Blanc di selatan Maroko.

Kesepakatan ini mengatur pencarian ikan di kawasan itu oleh kapal-kapal negara anggota Uni Eropa dan meningkatkan kontribusi dari 40 juta euro menjadi 52,2 juta euro.

Dalam kesepakatan ini juga menyentuh upaya untuk memaksimalkan keuntungan bagi masyarakat lokal. [SMC]