Sahara

Nissenbaum: Amerika Serikat Dukung Kedaulatan Teritori Maroko

KOMENTAR
post image

AMERIKA Serikat memberikan dukungan penuh pada integritas dan kedaulatan wilayah Kerajaan Maroko.  Washington DC tidak memberi peluang sekecil apapun pada gerakan separtis yang ingin memisahkan diri dari Maroko.

Hal itu dikonfirmasi lagi oleh wartawan yang fokus pada isu pertahanan, Dion Nissenbaum, dalam kolomnya di Wall Street Journal yang berjudul “A Rare Look Inside a Secluded Desert Struggle”. Artikel itu diterbitkan Wall Street Journal pada Minggu (11/8).

"Para pejabat yang terlibat dalam pembicaraan menjelaskan bahwa Washington DC tidak akan mendukung rencana yang mengarah pada negara Afrika baru (Sahara Barat)," tulisnya.

Nissenbaum juga menyatakan bahwa AS mendukung Maroko dan akan menjamin untuk membantu Maroko kembali ke perundingan demi mendapatkan Sahara Barat.

Dalam pandangan AS, pembentukan kembali negara di Afrika akan memicu ketidakpuasan di salah satu pihak dan berpotensi menciptakan wilayah baru bagi ISIS atau Al Qaeda untuk berkembang.

Sahara Barat sendiri merupakan wilayah berpenduduk sedikit yang kaya akan sumber daya alam, seperti minyak dan gas.

Sebagian kecil wilayah ini dikontrol oleh Republik Demokratik Arab Sahrawi (yang tidak diakui oleh PBB) dan sebagian lainnya oleh Maroko.

Sebelumnya, sejak tahun 1991, pasukan pemeliharaan perdamaian PBB, UN Mission for the Referendum in Western Sahara (Minurso), telah ditempatkan di bekas koloni Spanyol ini dengan membawa mandat untuk menyelenggarakan referendum mengenai kemerdekan atau integrasi dengan Maroko.

Foto Lainnya

Macron: Otonomi Khusus Kerangka Kerja untuk Selesaikan Sengketa Sahara

Sebelumnya

Dukung Maroko, Ekuador Berhenti Akui Front Polisario

Berikutnya

Artikel Sahara