Pemimpin Front Polisario, Brahim Ghali, dilaporkan telah dilarikan ke Spanyol untuk menjalani perawatan medis. Seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Spanyol, mengataan, kondisi kesehatan Ghali sangat memburuk.
Juga disebutkan, ia dipindahkan ke Spanyol karena alasan kemanusiaan semata.
Pejabat yang tidak disebutkan namanya itu tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai sakit yang diderita Ghali ataupun tindakan kemanusiaan apa yang diberikan otoritas Spanyol.
Pengadilan Spanyol memeriksa Ghali pada tahun 2006 dan tahun 2008 untuk tuduhan genosida dan kejahatan kemanusiaan lain yang dilakukan oleh Polisario yang dipimpinnya.
Sementara Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Maroko menyebutkan, Ibrahim Ghali, didakwa melakukan kejahatan perang serius dan pelanggaran HAM. []