Iptek

Mahasiswa Maroko di Prancis Terbanyak dari Afrika

KOMENTAR
post image
Universitas Sorbone, salah satu universitas papan atas di Prancis.

SMC. Prancis masih menjadi salah satu negara Eropa pilihan pelajar asal Afrika. Dari semua negara di Afrika, Maroko menempati urutan pertama sebagai negara yang mengirimkan pelajar untuk menuntut ilmu baik di universitas maupun pendidikan dasar Prancis.

Ilboursa.com melaporkan, pada tahun 2022-2023, untuk pertama kalinya jumlah pelajar asing di Prancis melebihi 400 ribu siswa/mahasiswa. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah di tahun-tahun mendatang, karena Prancis menargetkan 500 ribu pelajar asing pada tahun 2027.

Pertumbuhan tahunan rata-rata jumlah pelajar asing yang diterima di Prancis adalah 8 persen selama 15 tahun terakhir.

Sebesar 48 persen pelajar asing di Prancis berasal dari Afrika. Setidaknya ada 11 negara Afrika yang termasuk dalam kelompok 25 negara kontributor terbesar pelajar asing di Prancis. Hal ini dicatat Campus France.

Dari besaran itu, jumlah pelajar asal Maroko berada di tempat pertama sebanyak 45.162 siswa atau mewakili 11,2 persen dari total siswa dunia. Aljazair berada di posisi berikutnya dengan jumlah siswa 32.147 siswa. Berikutnya adalah Senegal dengan 15.251 siswa.

Sedangkan Tunisia menduduki peringkat keempat dengan 14.291 siswa, mewakili 3,55 persen dari total dunia dan peringkat keenam dunia.

Setelah itu, Pantai Gading dengan 10.691 siswa, mewakili 2,65 persen dari total siswa. Kamerun menyusul dengan 9.767 siswa.

Negara lain yang melengkapi daftar tersebut adalah Kongo dengan 7.483 siswa, Benin dengan 5.667 siswa, Gabon dengan 5.665 siswa, dan Madagaskar dengan 5.061 siswa.

Sekolah-sekolah teknik di Prancis disebutkan menampung sejumlah besar siswa dari Afrika, dengan Maroko memimpin dengan 6,110 siswa, mewakili 21 persen dari total siswa.

Kamerun menyusul dengan 1.756 siswa. Di posisi ketiga ada Tunisia dengan 1.694 siswa, disusul Senegal 1.034 siswa, dan Aljazair 944 siswa.

Untuk sekolah bisnis, Maroko menduduki posisi teratas dengan 8.058 siswa, mewakili 14,3 persen dari total. Kamerun menyusul dengan 2.333 siswa. Aljazair juga terwakili dengan baik dengan 2,073 siswa.

Pantai Gading menyusul dengan 2.010 siswa. Terakhir, Tunisia hadir dengan 1.509 siswa.

Foto Lainnya

Nenek 70 Tahun Ikut Ujian Masuk Perguruan Tinggi

Sebelumnya

Ini Institusi Pendidikan Pertama tentang Autisme di Maroko

Berikutnya

Artikel Sahara