SMC. Timnas Maroko mengalahkan juara dunia Argentina dalam laga pembuka cabang olahraga sepakbola Olimpiade Paris 2024.
Pertandingan yang digelar di Stadion Stade Geoffroy-Guichard Kota Saint-Étienne Prancis, berlangsung cukup keras.
Untuk menghadapi Singa Atlas, pelatih Argentina Javier Mascherano menurunkan skuad andalan minus Lionel Messi yang masih cidera dalam laga final Copa America 2024.
Dalam skema 4-4-2, Julian Alvarez dan Beltran menjadi ujung tombak Argentina.
Pelatih Maroko Tarik Sektioui juga memasang skuad andalan untuk menghadapi Argentina.
Singa Atlas lebih dahulu menyarangkan bola ke gawang Argentina. Umpan Achraf Hakimi disambut Soufiane Rahimi dan menggetarkan gawang La Albiceleste.
Kedudukan 1-0 untuk Maroko bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, Singa Atlas kembali menambah gol lewat titik penalti yang dieksekusi Soufiane Rahimi di menit ke-51.
Tidak mau semakin tertinggal, Javier Mascherano mengganti sejumlah pemain. Giuliano Simeone yang baru masuk, pada menit ke-68 berhasil menggetarkan gawang Maroko. Gol balasan Argentina ini membuat pertandingan semakin keras.
Menjelang menit ke-90 pertandingan mendapatkan perpanjangan waktu selama 15 menit. Penonton Maroko kecewa dan curiga wasit berpihak pada Argentina. Satu menit setelah perpanjangan waktu, atau di menit 90+16, Cristian Medina menyarangkan bola ke gawang Maroko.
Penonton Maroko yang marah masuk ke lapangan memprotes wasit yang dinilai berat sebelah dan sengaja mengulur waktu agar Argentina terhindar dari kekalahan.
Pertandingan terpaksa dihentikan, dan seluruh penonton diminta meninggalkan stadion pertandingan.
Dua jam kemudian, wasit Glenn Nayberg dari Swedia yang memimpin pertandingan memanggil semua pemain ke tengah lapangan. Ia lalu membatalkan gol kedua Argentia setelah mengevaluasi VAR yang memperlihatkan Medina dalam posisi offside. Selanjutnya, pluit panjang ditiup dan permainan berakhir dengan kemenangan Maroko 2-1 atas Argentina.