SMC. Kementerian Kesehatan dan Perlindungan Sosial Kerajaan Maroko telah mengumumkan serangkaian tindakan dan pengaturan mendesak untuk menangani dampak kesehatan dari gelombang panas tinggi. Laporan Direktorat Meteorologi Nasional mengonfirmasi adanya peningkatan suhu di beberapa wilayah.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian tersebut mengatakan bahwa sistem tugas bergilir telah diluncurkan di fasilitas kesehatan di wilayah yang mengalami peningkatan suhu, dengan mobilisasi tenaga kesehatan, termasuk dokter, perawat, dan pengemudi ambulans.
Selain itu, obat-obatan dan perlengkapan medis telah disediakan untuk menyediakan perawatan yang diperlukan.
“Kementerian mendesak warga untuk mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan guna melindungi diri dari kerusakan kesehatan yang terkait dengan peningkatan suhu, terutama kategori yang paling rentan, yaitu anak-anak, wanita hamil, lansia, dan orang-orang dengan penyakit kronis,” tambah keterangan pers itu seperti dikutip dari Hespress.com, Kamis (25/7).
Kementerian merekomendasikan “minum air dalam jumlah yang cukup secara teratur untuk menghindari dehidrasi”, dan “membersihkan tubuh secara teratur dengan air, terutama wajah dan lengan”. Ia juga menyarankan masyarakat untuk menghindari keluar rumah selama periode panas tinggi, antara pukul 11.00 dan 20.00.
“Tinggal di tempat yang sejuk dan menghindari aktivitas fisik yang berat, untuk menjaga rumah tetap sejuk dengan menutup jendela pada siang hari dan membukanya pada malam hari, dan untuk berkonsultasi dengan dokter jika terjadi masalah kesehatan atau perawatan rutin,” tulis keterangan itu lagi.
Sumber yang sama menekankan pentingnya memperhatikan gejala-gejala yang mungkin timbul akibat paparan panas yang berlebihan, seperti peningkatan suhu tubuh (demam), kulit pucat, kram pada tungkai dan otot perut, rasa haus yang hebat atau penurunan berat badan, sakit kepala, mual, terutama ketika gejala-gejala ini mencapai tahap kehilangan kesadaran.
Juga disebutkan bila salah satu dari gejala-gejala ini muncul, segera pergi ke fasilitas kesehatan terdekat.
Siaran pers tersebut diakhiri dengan menekankan bahwa "Kementerian Kesehatan dan Perlindungan Sosial menekankan pentingnya mematuhi pedoman yang dikeluarkan untuk melindungi kesehatan masyarakat dan menjamin keselamatan semua orang selama periode panas tinggi." 
