SMC. Kerajaan Maroko dan Kerajaan Jepang sepakat untuk meningkatkan kerjasama bilateral kedua negara yang selama ini terjalin dengan baik. Hal ini dibahas Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita dalam percakapan via telepon dengan mitranya dari Jepang, Kamikawa Yoko.
Menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri Maroko, pembahasan tersebut berkisar pada hubungan positif antara kedua negara dan prospek untuk lebih memperkuat hubungan tersebut.
Hal ini terjadi setelah “Nota Kesepahaman untuk Kemitraan yang Diperkuat” yang ditandatangani kedua negara pada bulan Mei, yang telah meletakkan dasar bagi perluasan kerja sama di berbagai sektor.
Kementerian Luar Negeri Jepang memberikan rincian tambahan tentang percakapan yang berlangsung sekitar 20 menit tersebut. Selama panggilan telepon, Menlu Kamikawa menyatakan kepuasannya karena memiliki kesempatan untuk berbicara dengan Menlu Bourita lagi setelah pertemuan mereka pada bulan Mei.
Ia menegaskan kembali komitmen Jepang untuk memperdalam hubungan “akrab” dengan Maroko, dengan menekankan pentingnya nota kesepahaman yang baru-baru ini ditandatangani, menurut pernyataan tersebut.
Menurut pernyataan tersebut, selama panggilan telepon, kedua menteri sepakat tentang perlunya memperkuat hubungan ekonomi bilateral. Mereka juga bertukar pandangan tentang potensi kerja sama melalui kerangka kerja multilateral seperti Forum Ekonomi Jepang-Arab dan Konferensi Internasional Tokyo tentang Pembangunan Afrika (TICAD).
Para menteri mengakhiri diskusi dengan sepakat untuk menjaga komunikasi yang erat antara negara masing-masing guna memastikan kolaborasi berkelanjutan dan saling menguntungkan.